Karena tren menuju laptop kelas bisnis yang lebih bergaya dan mewah terus mendapatkan momentum, kami telah menyaksikan bahkan lebih banyak lagi ciri-ciri mainstream yang menemukan integrasi dalam segmen bisnis. Sesuai dengan perubahan nyata ini, 2018 menindaklanjuti Dell Latitude 7380 yang diterima dengan baik (atau, lebih tepatnya, Latitude 7389) datang dalam dua rasa berbeda: laptop konvensional (Latitude 7390) dan konvertibel Yoga-esque di vena dari XPS 13 2-in-1, dengan tepat mengganti nama Latitude 7390 2-in-1. Hari ini, kami mendapat yang terakhir di lab kami untuk pengujian. Bagaimana cara bertahan dengan kerasnya kehidupan bisnis sehari-hari?
 |
| Dell Latitude 7390 2-in-1 (i7-8650U, FHD) |
Satu hal yang pasti: perangkat seharga $ 2.109 ini bukan untuk jantung yang pingsan secara finansial. Ini adalah, seperti halnya rekan-rekan 7000-seri lainnya, pekerja keras kelas bisnis berkualitas tinggi yang dibangun untuk menangani tugas-tugas biasa dengan mudah dan menawarkan semua pemeliharaan dan konektivitas yang diharapkan dari laptop di kelasnya. Di dalam unit peninjauan kami, kami menemukan CPU Intel Core i7-8650U, RAM LPDDR3 16 GB, SSD NVMe 500 GB, dan layar sentuh IPS FHD (1920x1080).
Beberapa pesaing papan atas termasuk Lenovo ThinkPad X1 Carbon 2018, Toshiba Portege A30-D-139, dan Asus ZenBook 13 UX331UA. Latitude 7390 2-in-1 adalah yang terkecil dari kelompok itu — tetapi dapatkah itu cocok dengan kinerja rekan-rekannya?
Dell Latitude 7390 2-in-1
Intel Core i7-8650U Intel UHD Graphics 620
Office - 03/20/2018 - v6
Perangkat uji milik Dell AS
Dell Latitude 7390 2-in-1
Processor: Intel Core i7-8650U (Intel Core i7)
Graphics adapterIntel UHD Graphics 620, Core: 300 - 1150 MHz, Memory: 1067 MHz, 22.20.16.4799
Memory:16384 MB, LPDDR3
Display: 13.3 inci 16: 9, 1920 x 1080 piksel 166 PPI, ya, AUO462D, IPS, glossy: ya
Mainboard: Intel Sunrise Point-LP
Storage: SK hynix PC401 NVMe 500 GB, GB
Dibangun dari magnesium yang kuat dan dilapisi dengan cat matte hitam lembut sentuhan Dell, 7390 2-in-1 tentu cocok dengan saudara-saudaranya langsung dari pandangan pertama. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ini lebih merupakan pembaruan dari Latitude 7389 2-in-1 daripada yang merupakan penerus langsung ke 7380 (Latitude vanili 7390 menganggap bahwa tanggung jawab yang tinggi sebagai gantinya). Seperti laptop XPS 13, meskipun mesin Latitude yang lebih baru telah mengadopsi desain engsel pusat, rasa 2-in-1 selalu mempertahankan engsel split yang lebih konvensional. Beberapa artefak lainnya dari desain ini juga memisahkan 2-in-1 dari saudara kandungnya yang tradisional - terutama, bantalan karet di bagian atas unit dasar untuk membantu melindungi unit ketika diposisikan dalam Stand Mode, beberapa modifikasi kecil untuk sisi bawah, dan penutup layar yang lebih tebal yang terdiri dari hampir setengah dari tinggi total laptop.
Pada hanya 306 x 211 mm, jejaknya secara resmi yang terkecil dari semua perangkat di bidang perbandingan kami; itu secara efektif menjejalkan layar 13,3 inci ke dalam sasis mesin 12,5 inci yang khas. Meski hasilnya memberikan manfaat estetika yang nyata, beratnya benar-benar belum mengalami banyak peningkatan: pada 1.442 kg, Latitude 7390 2-in-1 adalah 300 gram lebih berat daripada Lenovo ThinkPad X1 Carbon (1.126 kg). Untungnya, sebagai akibat wajar, daya tahan tampaknya tidak terpengaruh secara material oleh jejak yang mengecil: ada sedikit atau tidak ada fleksibilitas di seluruh unit dasar, dan tutup layar yang lebih tebal dari rata-rata menahan tekanan dari belakang dan memutar dengan mudah. Juga tidak mungkin untuk membuka tanpa dua tangan, namun, berkat beratnya dan engselnya yang sangat ketat.
Ada satu hal negatif lainnya yang harus kami sebutkan di sini: berkat berat relatif tinggi tutup display, mesin ini terasa kurang stabil di lap dibandingkan dengan laptop 7390 laptop tradisional yang tidak dapat dikonversi. Kemungkinan mesin itu tidak akan jatuh, tetapi pasti akan kurang nyaman dalam keadaan ponsel, seperti saat bepergian. Untungnya, bahkan jika itu jatuh, itu mungkin bertahan - seperti biasa, desain telah mengalami sekitar 17 tes ketahanan MIL STD 810G yang berbeda, mulai dari suhu lingkungan, debu, dan kondisi angin hingga tes penurunan pendek dari sejumlah sudut yang berbeda.
